Posted by : Unknown Selasa, 23 September 2014



1.       LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
Lingkungan internal
adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi organisasi / perusahaan. Pihak yang berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Unsur-unsur dari lingkungan internal antara lain:
  • Karyawan. Semakin berkembangnya organisasi/perusahaan maka karyawan dituntut untuk lebih meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam organisasi menghendaki klasifikasi pendidikan tertentu, seperti programer komputer mensyaratkan karyawanya untuk menguasai software terbaru.
  • Manajemen. Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinasi atau pengaturan agar sasaran organisasi dapat tercapai. Pengertian manajemen yang terdapat dalam investorwords.com management is the group of individuals who make decisions about how a business is run” .
  • Pemegang saham dan dewan direksi. Pada sebuah perusahaan publik yang besar, pemegang saham memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak pemberian suara pada rapat umum pemegang saham.
Modal dan peralatan fisik. Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal untuk kelangsungan hidupnya. Untuk organisasi yang telah go public modal diperoleh dari para penanam saham. Peralatan fisik seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu organisasi.
Lingkungan Eksternal
      Lingkungan eksternal adalah semua elemen di luar organisasi/perusahaan yang relevan untuk operasi. Unsur-unsur di luar organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh terhadap organisasi. Organisasi tidak dapat berdiri sendiri atau memenuhi kebutuhannya sendiri. Organisasi mengambil input seperti bahan baku , uang, tenaga kerja dan energi dari lingkungan eksternal yang mengubahnya menjadi produk atau jasa sebagai output.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan khusus dan lingkungan umum :
·         Lingkungan khusus
Terdiri dari :
1.       Konsumen
2.       Pemasok
3.       Pesaing
4.       Kelompok Kepentingan

·         Lingkungan umum
Terdiri dari :
1.       Sosial budaya
2.       Hukum
3.       Ekonomi politik
4.       Teknologi


2.       PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN
Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan Masyarakat yang menekuni bidang wirausaha seperti ini akan menciptakan banyak peluang kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja.
     Hal lain adalah peran kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya pada masyarakat pada umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan LSM, serta perusahaan swasta juga memerlukan kewirausahaan, atau disebut sebagai intrapreneurship, yaitu entrepreneurship yang ada dalam organisasi, misalnya mustika ratu dan grup jawa pos.
     Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial :
  • Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi
  • Meningkatkan Produktivitas
  • Menciptakan Teknologi
  • Menciptakan Produk dan Jasa baru
  • Memberikan Perubahan dan Peremajaan dalam Pasar

3.       HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERANCANG STRUKTUR ORGANISASI YANG LAYAK
Dalam menyusun / merancang struktur organisasi perlu di perhatikan beberapa elemen agar struktur organisasi lebih tepat dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan organisasi, sehingga dapat tercapainya tujuan organisasi, elemen – elemen tersebut adalah sebagai berikut :
·         Work Specialization (Spesialisasi Pekerjaan)
Pembagian tugas – tugas dalam struktur organisasi sesuai dengan spesialisasinya, Hal ini untuk memudahkan pengerjaan tugas – tugas dalam organisasi.

·         Departmentalization (Departementalisasi)
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk mengelompokan pekerjaan secara bersama – sama, elemen ini dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.

·         Chain of Command (Rantai Komando)
Elemen ini merupakan garis wewenang (tanpa putus) yang membentang dari puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini pun akan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.

·         Span of Management Control (Rentang Kendali)
Elemen struktur ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.

·         Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik didalam organisasi, sedangkan Desentralisasi adalah sebaliknya.

·         Formalisasi
Elemen struktur ini menjelaskan sejauh mana pekerjaan – pekerjaan didalam organisasi dibakukan.


SEKIAN DAN TERIMAKASIH

sumber : beberapa artikel di google dan modul UT smstr 1


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © dearcha - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -